Sabtu, 02 Juni 2018

Kombinasikan Penggunaan Rumput Sintetis dengan 3 Hal Ini

Bagi kamu yang sering bermain futsal, pasti sudah sering melihat penggunaan rumput sintetis sebagai pengganti rumput alami untuk dasar lapangannya. Yap, memang rumput buatan ini paling umum ditemui di lapangan futsal, namun saat ini penggunaannya semakin meluas. Bahkan, mulai banyak masyarakat umum yang memanfaatkan rumput sintesis ini untuk mempercantik dekorasi rumahnya. Apalagi dengan tampilannya yang semakin mirip dengan rumput alami, namun lebih bersih dan lebih mudah dalam perawatannya, membuat rumput ini semakin diminati.

Menggunakan rumput ini secara penuh untuk halaman rumah sudah menjadi hal yang umum dilakukan. Nah, jika kamu tertarik ingin menggunakan rumput ini namun tidak mau terlihat biasa, kamu bisa loh mengombinasikannya dengan beberapa hal berikut ini:

Batu taman

Daripada memenuhi tamanmu dengan rumput sintetis, lebih baik jika kamu tetap menyediakan space untuk meletakkan batu taman. Tahu kenapa? Karena, batu taman ini akan membuat kesan alami pada taman rumahmu terasa lebih nyata. Setidaknya, ketika terlihat dari jauh tamanmu akan terlihat seperti menggunakan rumput alami yang akan mati atau terhambat pertumbuhannya jika di injak. Karena itulah kamu perlu menggunakan batu taman.

Lantai Keramik

Pernah melihat lantai dengan desain seperti papan catur? Lantai dengan warna putih dan hitam yang dipasang secara bergantian. Nah, kamu juga bisa menerapkannya untuk lantai yang ingin terlihat lebih alami, yaitu mengombinasikan lantai keramik dengan rumput sintetis. Namun, karena kombinasi ini berbeda dengan kombinasi lantai papan catur (yang semuanya terbuat dari lantai), jadi sebaiknya gunakan kombinasi ini hanya pada lantai teras atau lantai ruangan yang akan menuju ke taman saja. Hindari juga menggunakan lantai ini jika terdapat anak kecil di rumah, karena beresiko tersandung akibat adanya perbedaan tinggi dari sambungan kombinasi desain ini.

Dinding

Siapa bilang rumput sintetis hanya bisa digunakan sebagai alas atau dipasang di bagian bawah saja? Kamu juga bisa loh merekatkannya pada dinding sehingga akan terlihat seperti ada rumput yang tumbuh di dinding rumahmu. Atau, kamu bisa memasangnya dengan memotong sesuai selera, misalnya buatlah pola pada dinding rumah. Kemudian, masukkan rumput sintetis ini pada bagian pola tersebut.

Panduan Memasang Rumput Sintetis Paling Akurat

Anda sedang berniat untuk memasang rumput sintetis? Rumput sintetis adalah rumput buatan manusia. Bahan yang digunakan biasanya berupa serat silikon atau bahan lain sesuai dengan perusahaan masing-masing. Setelah diproses sedemikian rupa, bahan tersebut akhirnya membentuk suatu matras yang wujudnya menyerupai hamparan rumput. Pokoknya tampak segar saat dipandang deh. Rumput sintetis merupakan pilihan yang sangat tepat bagi Anda yang menginginkan hunian asri tapi tidak mempunyai banyak waktu untuk merawatnya.

Bisa Anda perhatikan pada gambar terlampir di atas ini bahwa rumput sintetis tidak ubahnya terlihat seperti rumput alami. Rumput ini memang terbukti sangat berguna untuk memperindah lingkungan tempat tinggal. Selain di pasang di interior, rumput sintetis juga boleh banget dipasang di eksterior

Pada prinsipnya, proses pemasangan rumput sintetis tidak ubahnya seperti memasang lantai kayu. Anda bisa menempelkan rumput tersebut ke permukaan lantai beton yang menjadi alasnya menggunakan lem atau paku. Untuk pemasangan di area interior, sebaiknya pasanglah rumput sintetis memakai lem agar hasilnya lebih rapi. Berbeda dengan pemasangan rumput sintetis di eksterior disarankan menggunakan paku supaya lebih kuat, tidak gampang terlepas, serta tahan terhadap segala kondisi cuaca.

Bagi Anda yang sudah membeli rumput sintetis, silahkan ikuti panduan pemasangannya dengan langkah-langkah berikut ini!
  1. Mulailah dengan mengukur lantai ruangan yang akan dipasangi karpet rumput sintetis. Setelah itu, Anda bisa membeli rumput sintetis sesuai ukuran tersebut yang dilebihkan sedikit untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan pengukuran atau kesalahan pemotongan.
  2. Rumput sintetis paling baik dipasang di atas lantai semen. Jika belum ada, silakan Anda bisa membuat lantai semen dengan mengikuti petunjuk di sini. Permukaan lantai yang dibuat harus betul-betul rata. Lantai yang tidak rata akan mengakibatkan hamparan rumput sintetis menjadi bergelombang dan tidak bagus.
  3. Bersihkan seluruh permukaan lantai yang telah dibuat tersebut agar bebas dari kotoran dan debu. Kondisi lantai juga harus dipastikan sudah benar-benar kering, khususnya bila Anda berencana memasang rumput sintetis menggunakan lem sehingga bisa menempel kuat. Jangan lupa Anda pun perlu mengelap permukaan bagian belakang rumput sintetis sampai bersih dan kering.
  4. Letakkan rumput sintetis tepat di atas permukaan lantai dengan posisi yang pas dengan menghamparkannya. Cobalah mengatur peletakan rumput sintetis tersebut supaya benar-benar pas sesuai ruangan serta tidak ada bagian yang bergelombang. Biarkan rumput sintetis ini tetap terhampar begitu saja selama 3-5 jam untuk mengantisipasi ukurannya memanjang/mengecil akibat pemuaian. Setelah itu, bagian pinggiran karpet yang berlebihan bisa dipotong menggunakan gunting yang tajam.
  5. Kini waktunya untuk menempelkan rumput sintetis ke lantai secara permanen. Sekali lagi kami sarankan untuk pemasangan di interior bisa menggunakan lem. Kami biasanya memakai lem kayu untuk menempelkan rumput sintetis. Oleskan lem tersebut di permukaan bagian belakang rumput sintetis, lalu segera letakkan di atas lantai. Atur posisinya sedemikian rupa supaya rapi.
  6. Sementara itu, bila Anda ingin memasang rumput sintetis di eksterior seperti taman, carport, teras, dan lain-lain, silakan bisa menempelkannya memakai paku. Gunakan paku usuk dari baja biar tidak mudah berkarat. Paku-paku ini sebaiknya dipasang pada jarak 30 x 30 cm sehingga rumput sintetis tersebut bisa tertempel kuat dan tidak gampang lepas.

Rumput Sintetis Indahnya Seperti Rumput Di Taman

Rumput sintetis atau akrab disebut artificial grass merupakan solusi bagi Anda yang mendambakan hadirnya nuansa hijau di dalam hunian tanpa memerlukan perawatan yang sulit. Rumput sintetis memiliki visual dan tekstur yang menyerupai rumput asli, namun berbentuk lembaran layaknya sebuah karpet.

Keunggulan rumput buatan ini terletak pada kepraktisan dalam pemasangan dan perawatannya, sehingga banyak para landscaper yang mulai beralih menggunakan rumput buatan daripada rumput asli. Seperti karpet, lembaran rumput sintetis ini mudah sekali dibongkar pasang. Perawatannya pun mudah, cukup menyemprotkan air dan disikat dengan sikat lembut, atau dapat pula menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu yang menempel.

Rumput sintetis memiliki beragam bentuk dan warna, tergantung produsennya. Berbagai macam warna turunan dari warna hijau memungkinkan Anda untuk berkreasi menciptakan tampilan tertentu sesuai selera. Selain hijau, beberapa produsen bahkan telah merilis warna lain pada rumput buatan ini. Rumput sintetis biasanya terbuat dari serat silikon dengan panjang bervariasi, mulai dari 35mm, 40mm atau 50mm. Serat tersebut kemudian direkatkan ke dalam lapisan polypropylene atau semacam karet lentur yang mampu menahan tekanan dari atas dan membuat helai rumput tidak mudah sobek saat terkena beban tarikan.

Kini rumput sintetis tak hanya digunakan sebagai elemen percantikan taman saja, rumput sintetis pun mulai banyak digunakan untuk mengisi interior sebuah hunian. Tampilannya mampu menciptakan suasana alam, seolah-olah membawa taman “masuk” ke dalam rumah.

Rumput Futsal dan 6 Cara Perawatannya

Rumput Futsal banyak digunakan di banyak lapangan futsal di Indonesia mari kita bahas mengenai usaha lapangan futsal memang sepertinya sangat menggiurkan bagi anda mengingat futsal merupakan olahraga yang sangat digandrungi para kaum pria, mulai dari remaja hingga dewasa. Hanya bermodal sekali namun untung berkali-kali mungkin itu yang ada di pikiran banyak orang menilai usaha lapangan futsal. Namun jangan salah, jika anda tidak mengetahui secara pasti usaha futsal itu seperti apa, yang ada anda akan rugi. Yang paling penting yaitu rajin-rajin merawat lapangan futsal anda, perawatan memang sangatlah penting untuk mempertahankan kelayakan lapangan futsal anda. Salah satu detil lapangan futsal yang harus anda perhatikan adalah rumput futsal.

Rumput futsal kebanyakan menggunakan rumput sintetis, rumput yang terbuat dari plastik yang memang sangat praktis untuk memudahkan anda dalam memiliki lapangan futsal daripada harus menggunakan rumput asli yang mungkin akan menyusahkan anda. Meskipun terlihat praktis, namun jika anda tidak merawatnya dengan baik rumput sintetis yang sejatinya bisa memudahkan anda tersebut akan rusak. Jika tidak anda perhatikan secara baik-baik, maka belum ada satu tahun pun rumput futsal sintetis anda akan mengalami aus atau kebotakan. Padahal seharusnya rumput sintetis bisa bertahan sampai 3 tahun itu saja jika anda mengalami kerusakan yang parah, jika tidak rumput futsal anda bahkan bisa bertahan sampai 3 tahun lebih. Mengapa rumput futsal itu sangat penting? Karena rumput sintetis futsal bisa menjadi setengah investasi anda dari keseluruhan investasi lapangan futsal yang anda buat. Mahal? Memang, untuk itu anda harus merawatnya.

Tips Perawatan Rumput Sintetis
  1. Pertama anda bisa memperhatikan sela-sela rumput sintetis futsal anda, disana ada rubber granule jika masih terdapat banyak rubber disela-sela rumput tersebut maka kemungkinan rumput anda masih dalam keadaan bagus karena rubber berfungsi sebagai peredam yang membuat rumput anda tidak mudah aus.
  2. Pada saat pemasangan rumput futsal anda, sebaiknya anda melapisinya dengan menggunakan pasir yang halus. Pastikan pasir tersebut benar-benar halus dan terbebas dari debu dan kerikil. Kotoran pun sebaiknya dihindari di dalam pemasangan rumput sintetis di lapangan futsal anda.
  3. Sebaiknya anda menngunakan jasa profesional untuk memasang rumput sintetis untuk lapangan futsal anda, karena jika salah, pemasangan bisa memperpendek umur rumput.
  4. Pastikan rubber selalu tersebar rata karena jika tidak rata maka bagian yang tidak terdapat rubber bisa menjadi cepat aus.
  5. Sebulan sekali pastikan untuk selalu melakukan perawatan terhadap rumput sintetis futsal anda dengan cara melakukan penyapuan rubber granule untuk meratakannya untuk mencegah terjadinya keausan pada rumput futsal anda.
  6. Tambahkan rubber granule lagi jika anda merasa rumput sintetis anda membutuhkan rubber tambahan, karena biasanya akan ada rubber yang terbawa pemain ke luar lapangan di saat bermain futsal.